Badan ingin terlentang tapi hati masih bicara
Pikiran masih berkhayal tentang masa depan
Lamunan ingin meraih sebuah impian
Mulut ini terasa menguap
Setiap lamunan tak henti disertai dengan menguap
Tangan ini tak henti menutup mulut
Agar nafas teratur dalam impian
Ingin rasanya terditur pulas
Tapi jiwa dan raga tak mengizinkan
Kubuat rasa ngantuk hilang
Hanya sedetik dia menghilang
Selebihnya dia kembali walau tak diundang